Tuesday, February 16, 2021

Tugas Biologi Sifa

 Assalamualaikum wr.wb

Haii teman-teman!

Disini saya diberi tugas lagi oleh umi echišŸ˜Š

BEKAM

bekam merupakan pengobatan yang dipercaya dapat mengeluarkan racun dan zat berbahaya. Tidak hanya itu, terapi bekam juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit dan proses peradangan di seluruh tubuh, serta membuat tubuh dan pikiran relaks. 

Terapi bekam merupakan salah satu terapi alternatif yang berasal dari Tiongkok. Terapi ini melibatkan pemanasan dan cangkir yang ditempel pada permukaan kulit agar terjadi penyedotan pada kulit. Terapi bekam biasanya dijadikan sebagai pelengkap perawatan bagi orang-orang yang mengalami sejumlah penyakit dan kondisi tertentu.

Bekam dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terapi bekam diduga mampu mengobati:

  • Tekanan darah tinggi
  • Migrain
  • Depresi, kegelisahan
  • Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia
  • Masalah kesuburan dan gangguan kandungan
  • Fibromyalgia dan arthritis
  • Jerawat dan eksim
  • Varises
  • Penyumbatan bronkus (saluran pernapasan) yang disebabkan oleh asma atau alergi.

Jika Anda memilih terapi bekam untuk mengatasi masalah kesehatan Anda, tidak perlu terlalu khawatir dengan bekas yang muncul setelahnya. Bekas kemerahan pada kulit setelah terapi bekam umumnya akan hilang sendiri dalam 10 hari.

Swab Test antigen

Tes antigen adalah tes imun yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu yang menunjukkan adanya infeksi virus saat ini. Rapid test antigen biaaanya digunakan untuk mendiagnosis patagen pernapasan, seperti virus influenza dan respiratory syncytial virus ( RSV).

Namun, Bacdan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk tes antigen sebagai tes untuk mengidentifikasi SARS-CoV-2.

Tujuan swab test antigen

rapid swab test dilakukan sebagai langkah skrining awal guna mendeteksi infeksi virus corona. Tes ini dianjurkan untuk orang yang berisiko tinggi mengalami penularan corona.

Rapid swab test corona dapat dianjurkan untuk semua orang yang pernah terpapar Covid-19. Berikut contohnya:

  • Orang yang mengalami gejala sejenis flu, khususnya demam 38 derajat Celcius ke atas dan batuk.
  • Orang tanpa gejala (OTG), tapi pernah terpapar Covid-19 (seperti melakukan kontak minimal tujuh hari dengan pasien positif corona) atau menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
  • Orang yang memiliki risiko tertular dari penderita seperti petugas kesehatan.
  • Orang dalam pemantauan (ODP).
  • Pasien dalam pengawasan (PDP).
  • Orang dengan penyakit penyerta (komorbid), terutama bagi yang tinggal di zona merah Covid 19. Beberapa jenis komorbid meliputi gangguan paru, penyakit jantung, masalah ginjal, gangguan hati, diabetes, kelainan darah, dan lain-lain. Kalangan orang ini lebih berisiko untuk mengalami komplikasi bila terkena Covid-19
  • Pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit, terutama lansia dan pasien dengan penyakit penyerta.
  • Orang dengan profesi yang mengharuskannya melakukan kontak dengan orang banyak. 

Efek samping test swab rapid antigen

Rapid swab test corona termasuk pemeriksaan yang aman dan tidak memiliki efek samping serius. Anda mungkin hanya akan merasa sedikit tidak nyaman ketika alat swab dimasukkan ke hidung untuk mengambil sampel lendir.

Waalaikumsalam wr.wb








No comments:

Post a Comment

Tugas Biologi Sifa

 Assalamualaikum wr.wb Haii teman-teman! Disini saya diberi tugas lagi oleh umi echišŸ˜Š BEKAM bekam merupakan pengobatan yang dipercaya dapat...